Kabel Straight
Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan
ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.
Kabel Cross
Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer lain,atau kabel ini digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.
Urutan Warna Kabel UTP
Kabel UTP memang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berlilitan berpasang-pasangan. Dan setiap warna dan lilitan memiliki jumlah lilitan dan resisten yang berbeda dalam menghantarkan arus data. Sehingga urutan ini sangat penting.
Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair) dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur.
Susunan kabel berdasar TX dan RX
Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan TX – di konektor yang satu ke RX – di konektor yang lain.
Senin, 02 Desember 2013
Cara membuat kabel UTP Stright dan Cross
Bahan yang kita perlukan yaitu :
- Gunting/Cuter
- Kabel UTP ( ± 1 meter)
- RJ45 (4 buah)
- Tang Krimping
- LAN Taster
Langkah-langkah dalam pembuatan :
1.
Potong kulit kabel (pembungkus
kabel) sepanjang ± 2 cm
2.
Setelah itu, susunlah bagian
dalam kabel yang terdiri dari warna putih orange, putih coklat, putih hijau,
putih biru, orange, coklat, hijau, dan biru, sesuai perintah berdasarkan jenis
yang akan dibuat yaitu kabel straight dan kabel cross.
·
Apabila akan disusun menjadi
kabel straight maka kedua ujung kabel susunannya mulai dari Putih Orange (PO),
Orange (O),
Putih Hijau (PH), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Coklat (PC), dan
Coklat (Coklat).
· Apabila disusun
menjadi kabel cross maka salah satu ujung kabel susunannya mulai dari Putih
Orange (PO), Orange (O), Putih Hijau (PH), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau
(H), Putih Coklat (PC), dan Coklat (Coklat). Sedangkan ujung yang satu
susunannya mulai dari Putih Hijau (PH), Hijau (H), Putih Orange (PO), Biru (B),
Putih Biru (PB), Orange (O), Putih Coklat (PC), dan Coklat (Coklat).
3.
Potonglah ujung kabel yang
berwarna tersebut hingga rata
4.
Masukkan kabel yang susunannya
sudah benar ke RJ45, Usahakan sebagian kulit kabel (pembungkus kabel) masuk ke
dalam RJ45.
5.
Periksa kembali susunan kabel dan
keadaan ujung kabel apakah telah sampai pada ujung RJ45 (Kuningannya)
6.
Apabila sudah benar susunan dan
keadaannya, langkah selanjutnya mengencangkan antara kabel dan RJ45 dengan alat
Tang Krimping agar tidak mudah lepas. Caranya dengan menjepitnya seperti pada
gambar berikut.
7.
Lakukan pengujian kabel yang
selesai dibuat dengan alat LAN Taster. Dimana alat ini berfungsi untuk
memeriksa apabila kabel sudah terpasang dengan sempurna. Apabila terpasang
sempurna maka lampu pada alat Kabel Taster akan menyala sesuai urutan susunan
kabel.
Langganan:
Postingan (Atom)